PERBEDAAN BLOGSPOT DENGAN WORDPRESS

images (1)

PERBEDAAN WORDPRESS DENGAN BLOGSPOT

Perbedaan blogspot dengan wordpress yaitu Blogspot sebuah layanan publikasi blog yang didirikan oleh Pyra Labs, dan diakuisisi oleh Google pada tahun 2003 Continue reading

Posted in Uncategorized | Tagged | Leave a comment

CARA MENGATASI ANEMIA PADA IBU HAMIL

PEMBERIAN TABLET Fe PADA IBU HAMIL UNTUK MENCEGAH ANEMIA

PENDAHULUAN

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator keberhasilan layanan kesehatan di suatu negara. Kematian ibu dapat terjadi karena beberapa sebab, diantaranya karena anemia. Penelitian Chi, dkk menunjukkan bahwa angka kematian ibu adalah 70% untuk ibu-ibu yang anemia dan 19,7% untuk mereka yang non anemia. Kematian ibu 15-20% secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan anemia. Anemia pada kehamilan juga berhubungan dengan meningkatnya kesakitan ibu.Anemia karena defisiensi zat besi merupakan penyebab utama anemia pada ibu hamil dibandingkan dengan defisiensi zat gizi lain. Oleh karena itu anemia gizi pada masa kehamilan sering diidentikkan dengan anemia gizi besi Hal ini juga diungkapkan oleh Simanjuntak tahun 1992, bahwa sekitar 70 % ibu hamil di Indonesia menderita anemia  gizi. Anemia defisiensi zat besi merupakan masalah gizi yang paling lazim di dunia dan menjangkiti lebih dari 600 juta manusia. Dengan frekuensi yang masih cukup tinggi, berkisar antara 10% dan 20% (Prawirohardjo,2002). Badan kesehatan dunia (World Health Organization/WHO) melaporkan bahwa prevalensi ibu-ibu hamil yang mengalami defisiensi besi sekitar 35-75%, serta semakin meningkat seiring dengan pertambahan usia kehamilan. Anemia defisiensi zat besi lebih cenderung berlangsung di negara yang sedang berkembang daripada negara yang sudah maju. 36% (atau sekitar 1400 juta orang) dari perkiraan populasi 3800 juta orang di negara yang sedang berkembang menderita anemia jenis ini, sedangkan prevalensi di negara maju hanya sekitar 8% (atau kira-kira 100 juta orang) dari perkiraan populasi 1200 juta orang. Di Indonesia prevalensi anemia pada kehamilan masih tinggi yaitu sekitar 40,1% (SKRT 2001). Lautan J dkk (2001) melaporkan dari 31 orang wanita hamil pada trimester II didapati 23 (74%) menderita anemia, dan 13 (42%) menderita kekurangan besi.1 Continue reading

Posted in Uncategorized | Tagged , , | Leave a comment

IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR

Continue reading

Posted in Uncategorized | Tagged , | Leave a comment

KEUTAMAAN SHOLAT MALAM

Keutamaan Sholat Tahajud atau Sholat Malam

Kebanyakan orang tidak mengerjakan sholat tahajud penyebabnya adalah: malas, lebih memilih tidur dari pada sholat, dan tidak bisa bangun. Itu memang wajar karena sholat tahajud memang berat untuk dilakukan apalagi bagi orang yang imannya kurang. Ditambah lagi godaan setan yang menambah beratnya untuk mengerjakan sholat tahajud.

Rosulullah SAW bersabda: “Ketika salah seorang dari kalian sedang tidur, maka setan mengikatkan tiga ikatan di Continue reading

Posted in Uncategorized | Tagged | Leave a comment

MUKHASABAH SEORANG HAMBA

KATA – KATA INDAH DARI JIWA SEORANG HAMBA

KATA-KATA INDAH 1
♥●• Aku ingin mencari cinta sejati yg boleh membawa aku ke jalan Ilahi.
♥●• Aku ingin menjadi makmum kepada seorang imam.
♥●• Aku ingin menjadi sayap kiri kepada seorang khalifah.
♥●• Aku ingin menjadi seorang pendengar kepada seorang da’ie.
♥●• Aku ingin menjadi seorang mujahidah kepada seorang mujahid.
♥●• Aku ingin memberikan cintaku kepada seorang insan yg mencintai Allah lebih dari segalanya ღ

KATA-KATA INDAH 2

TUHAN,
lama diri ini mencari-MU,sehingga terpesong melakukan kesilapan,
siang kurasakan gelap,apatah lagi malam,

TUHAN,
terbit cahaya nun disana,
kembara aku menghampirinya..
spnjg perjalanan,byk kbenaran tentang-MU yg kutemui..

TUHAN,
aku kini bermuhasabah diri,
mencari seseorg yg mampu membantu mndekatkan diri pada-MU..
semoga ianya KAU hadirkan buat diriku
hamba-MU yg hina

 

KATA-KATA INDAH 3

 

“Biarpun kita menjadi tuan, kita tetap bertuhan. Biarpun kita mereka-reka, kita tetap ciptaan. Apalah kita menjadi tuan, sedangkan kita tetap hamba. Apalah guna mengangkat kepala, sedangkan kita sujud tempatnya. Lihatlah ke dalam diri, peperangan ada di sana. Tempat kita di mana? Kalau bukan di situ. Gelap dan sempit, dan fitnahnya teramat dasyat. Perjalanan yang jauh terasa perit. Berliku-liku dengan wajah yang legam. Siapakah yang mampu menolong? Kalau bukan kamu yang berasa kerdil. Lalu memencilkan jiwa dalam pandangan-Nya. Lalu tunduk sujud mewalangkan diri. Lalu pulang ke pangkuan-Nya…”

 

KATA-KATA INDAH 4

 

berikan aku ruang yang sedikit meskipun sempit utk kamu mengingati aku dan aku akn selalu mengingatimu.

 

KATA-KATA INDAH 5

 

Pertemuan​ kta telah diatur di langit dan kita di bmi telah melakukannya sebagaimana kehendak takdir.

 

KATA-KATA INDAH 6

 

‎”cinta kpd Allah, itulh cnta abadi.Berpgg pd rsa cnta suci itu,maka p’mainn dunia sdah tdak b’mkna apa2, bahkan tiadalah ia dpt menggugh apa yg dprcaya.Dunia ibrt bgkai.Seumpama stts air brbndg seluas lautan.Seluas lautn itulah akhirat.Plhn hnya dbri smsa kta msh hdup.Apb tlh mati,mka plhn i2 terttp dan yg kta bwa hnyalah iman & taqwa…”

 

KATA-KATA INDAH 7

 

‎” Hati yang tulus ikhlas pasti menemui kebenaran biarpun kebatilan tersembunyi jauh ke dasar jiwa ”

 

 

 

 

 

 

KATA-KATA INDAH 8

 

Rupa-rupanya…..hidup selepas mati,jauh lebih panjang dan lama,berbanding hidup sebelum mati.

 

KATA-KATA INDAH 9

 

Meski aku tak sempurna dari sudut pandanganmu,pandanglah aku dari sudut lain.Dari sudut MATA HATImu..

 

KATA-KATA INDAH 10

 

Orang yang buta mata hatinya takkan nampak kebenaran selagi benteng kebatilannya masih menutupi hatinya.
Kembali pada yang asal.Al-Quran dan Sunnah sebagai pegangan hidup.
Jihad Fisabililah yang utama.Minta Allah s.w.t sentiasa beri petunjuk.Amin.

 

KATA-KATA INDAH 11 

 

Tiada yang mustahil bagi Allah.

Jika Dia menghendaki maka ia akan terjadi.
Jika anda fikir anda sedang mencatur sesuatu,sebenarnya anda sedang dicaturkan.

 

KATA-KATA INDAH 12

 

Usahlah dipinta mudahkan urusan,tp pintalah besarkan tabah. Usahlah dipinta kecilkan ujian tp pintalah besarkan iman. kerana ketabahan dan keimanan itu adalah sesuatu yang sukar..maka jangan sesekali melepaskn ia pergi menjauh dari kita..jagalah ia dengan rasa ketaqwaan dan kesabaran..insyaALLAH..kita akn dapat merasai cinta kepada ALLAH yang melimpah di ruang hati..

 

KATA-KATA INDAH 13

 

Di dunia,anda boleh terlepas bebas,namun di akhirat anda tidak boleh lari.Cukuplah dengan kenyataan bahawa anda dan saya akan mati suatu hari nanti.

 

KATA-KATA INDAH 14

 

“Jangan Melihat Siapa Yang Berkata-Kata,Tapi Lihatlah Apa Yang Diperkatakan..”

 

KATA-KATA INDAH 15

 

Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI dari mana kita belajar IKHLAS
Jika semua yang kita impikan segera TERJADI dari mana kita belajar erti SABAR
Jika setiap doa kita terus DIKABULKAN bagaimana kita dapat belajar erti IKHTIAR
Jika hidup kita selalu BAHAGIA bagaimana kita dapat kenal Allah lebih DEKAT
YAKINLAH dan PERCAYA segala ketentuanNYA adalah TERBAIK untuk kita..

 

KATA-KATA INDAH 16

 

Doa adalah senjata umat Islam,
Tiang penyokong agama,
Serta cahaya langit dan bumi.

 

KATA-KATA INDAH 17

 

Bila melihat alam yang indah, tidak terasa kebesaran Allah.
Bila mendapat kesusahan, tidak terasa dirinya hamba.
Nikmat yang datang tidak terasa dariNya, Bahkan sepatutnya rasa malu kepadaNya, kerana anugerahNya kepada kita.
Membuat dosa tidak ada kekesalannya, bahkan dilupakan saja. Menyebut Neraka tidak terasa gerunnya, menyebut Syurga tidak merasa apa-apa.

Ini menunjukkan jiwa sudah mati atau sudah buta hati.

 

KATA-KATA INDAH 18

 

“Barangsiapa yang menginginkan pelindung, maka Allah cukup baginya.
Barangsiapa yang menginginkan teladan, maka Rasulullah cukup baginya.
Barangsiapa yang menginginkan pedoman hidup, maka Al-Qur’an cukup baginya.
Barangsiapa yang menginginkan peringatan, maka kematian cukup baginya.
Dan barangsiapa tidak cukup dengan semua itu, maka neraka cukup baginya.”

 

KATA-KATA INDAH 19

 

Jadikanlah Al-Quran itu Surat Cintamu,
Jadikanlah Solat itu penghubung dengan Tuhanmu,
Jadikanlah Zikir itu Kerinduanmu,
Dan Jadikanlah Mati itu Pertemuan Pertama Dengan Kekasihmu.

 

KATA-KATA INDAH 20

 

“Dalam ketenangan ada keresahan,
Dalam keresahan ada kekalutan
Dalam kekalutan ada DIA,
Untuk mengadu dan mengharap ”

 

KATA-KATA INDAH 21

 

“Seandainya ada 100 orang pejuang Islam, pastikan salah seorangnya adalah kamu.
Seandainya ada 10 orang pejuang Islam, pastikan salah seorangnya adalah kamu.
Seandainya hanya tinggal seorang pejuang Islam, pastikan dia ialah kamu….”

 

KATA-KATA INDAH 22

 

Tiada Harapan Selain Allah s.w.t
Tiada Idola Selain Rasulullah s.a.w
Tiada Kata Seindah Al-Quran
Tiada Jalan Selurus Sunnah
Tiada Perjuangan Selain Islam

 

KATA-KATA INDAH 23

 

“Letakkan dunia di telapak kakiku, biar kupijak. Simpankan akhirat dalam jiwaku biar kurindu. Sisipkan Cinta dalam hidupku biar aku menjadi aku. Langit tunggu kutawan, bumi tunggu kulakukan perubahan” Perjalanan yang jauh, yang masih menungguku.. apakah yang akan terjadi pada masa hadapan…

 

KATA-KATA INDAH 24

 

Hindarkan derita
Hindarkan sengketa
JANGANLAH TERPEDAYA
MARILAH BERSAUDARA !!

|

Terjagalah dari segala maksiat

Dari segala zina dan nafsu dunia yang sesat

Disatukan dalam karunia yang suci bersama jiwa jiwa

Yang selalu haus akan ibadah dan penuh harga diri

 

Ini bukan cerita Cinderella

Bukan juga patah arang cinta buta Siti Nurbaya

Tak dapat diukur tapi bersama ALLAH

Semua pasti akan teratur

 

Dinyatakan dalam ketulusan

Dari mutiara ketakwaan yang sangat mendalam

Bersemi dari pupuk akhlak yang hebat

Berbuah dalam kesabaran dan ketekunan yang lebat

 

Tidak! ini takkan dimengerti

Oleh hati yang penuh dengan dusta

Yang buta oleh warna warni dunia yang fana

Ini hanya untuk mereka yang selalu ingin luruskan

Keteladanan bagi generasi berikutnya

 

Keteladanan abadi dalam harum kesturi dan buah ibadah

Dan menjadi manis seperti kurma

Diawal rembulan yang indah

Untuk selalu berjalan dalam kesetiaan dan harapan

 

Dan hanya mau mencium

Atas dasar kemurnian kita berkata cinta

Karena bukan apa siapa dan bagaimana

Tapi luruskanlah dalam wangi surga

Karena apa sebenarnya kita berani berkata cinta

 

Hingga rambut kita memutih

Hingga ajal kan datang menjemput diri ini

 

Inilah cinta sejati

Cinta yang tak perlu kau tunggu

Tapi dia tumbuh bersama doa malam yang teduh

Tak tersentuh oleh mata dunia yang palsu

 

Petunjuk yang selalu datang

Dari ruang para malaikat

Yang sanggup melihat tak kenal pekat

Tak lekang oleh zaman yang kan terus melaju

 

Takkan habis oleh waktu

Karena kecantikannya tersimpan dihati

Dalam pesona yang selalu menjaga jiwa

Yang menjadikan dunia menjadi surga

Sebelum surga sebenarnya

 

Yang membuat hidup lebih hidup

Dari kehidupan sebenarnya

Seperti sungai yang mengalir

Bening airnya pun selalu artikan keseimbangan syair

 

Yang satukan dua perbedaan dalam satu ikatan

Untuk melihat kekurangan sebagai kesempatan

Dan kelebihan sebagai kekuatan

Lalu saling mengisi seperti matahari dan bulan

 

Dalam kesetiaan ruang kesolehan dan kasih sayang

Bagi sejarah penutup halaman terakhir perjalanan

Para kesatria sastra jihad dan dakwah

 

Tercatat dalam untaian rahmat berakhir

Dalam catatan terakhir yang mulia

Digariskan hanya oleh ketetapan Allah Subhanahu wata’ala

 

Hingga rambut kita memutih

Hingga ajal kan datang menjemput diri ini

 

 

 

 

Posted in Uncategorized | Tagged | Leave a comment

HUKUM SHOLAT TAHAJUD SETELAH SHOLAT WITIR

Bolehkan Shalat Tahajjud, Setelah Shalat Witir?

Dari Thalq bin Ali radhiallahu anhu dia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لَا وِتْرَانِ فِي لَيْلَةٍ

“Tidak ada dua witir dlm satu malam.” (HR. Abu Daud no. 1439, At-Tirmizi no. 470, & Ibnu Majahno. 1661)

Al Hasan bin Ali radliallahu anhuma berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah mengajarkan kepadaku beberapa kalimat yang aku ucapkan ketika melakukan witir, yaitu:

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ إِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Allaahummah Dinii Fiiman Hadait, Wa ‘Aafinii Fiiman Tawallait, Wa Baarik Lii Fiimaa A’thait, Wa Qinii Syarra Maa Qadhait, Innaka Taqdhii Wa Laa Yuqdhaa ‘Alaik, Wa Innahu Laa Yadzillu Man Waalait, Wa Laa Ya’izzu Man ‘Aadait, Tabaarakta Rabbanaa Wa Ta’aalait (Ya Allah, berilah aku petunjuk diantara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, & berilah aku keselamatan diantara orang-orang yang telah Engkau beri keselamatan, uruslah diriku diantara orang-orang yang telah Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan kepadaku, lindungilah aku dari keburukan apa yang telah Engkau putuskan, sesungguhnya Engkau Yang memutuskan & tak diputuskan kepadaku, sesungguhnya tak akan hina orang yang telah Engkau jaga & Engkau tolong, & tak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Engkau Maha Suci & Maha Tinggi).” (HR. Abu Daud no. 1425, At-Tirmizi no. 464, An-Nasai no. 1746, Ibnu Majah no. 1178, & dinyatakan shahih oleh Al-Albani dlm Al-Misykah: 1/398)

Dari Ubay bin Ka’ab radhiallahu anhu dia berkata:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُوتِرُ بِثَلَاثِ رَكَعَاتٍ كَانَ يَقْرَأُ فِي الْأُولَى بِسَبِّحْ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى وَفِي الثَّانِيَةِ بِقُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ وَفِي الثَّالِثَةِ بِقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَيَقْنُتُ قَبْلَ الرُّكُوعِ فَإِذَا فَرَغَ قَالَ عِنْدَ فَرَاغِهِ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ يُطِيلُ فِي آخِرِهِنَّ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah shalat witir tiga rakaat, pada rakaat pertama beliau membaca: “Sabbihisma rabbikal a’laa (surah Al A’la).” Pada rakaat kedua membaca: “Qul ya ayyuhal kafirun (surah Al Kaafiruun), ” & pada rakaat ketiga beliau membaca “Qul huwallahu ahad (surah Al Ikhlas).” Lalu beliau qunut sebelum ruku’. Setelah selesai, beliau membaca: “SUBHANAL MALIKIL QUDDUS” sebanyak tiga kali. Beliau memanjangkan pada yang terakhir kalinya.” (HR. An-Nasai: 3/235 & sanadnya dinyatakan shahih oleh Al-Albani dlm Shahih Sunan An-Nasai: 1/371-372)

Adab-Adab Shalat Witir

Ada beberapa adab yang harus diperhatikan sehubungan dgn shalat witir:

  • Tidak boleh mengerjakan 2 shalat witir dlm satu malam. Karenanya, barangsiapa yang telah shalat witir di awal malam lalu dia ingin lagi shalat lail atau tahajjud di akhir malam, maka hendaknya dia melakukan shalat lail/tahajjud sesuai dgn keinginannya akan tetapi dia tak boleh lagi mengerjakan shalat witir, sebagaimana yang telah kami jelaskan dlm artikel ‘Shalat Witir’ sebelumnya.
  • Jika shalat witir yang dikerjakan 3 rakaat, maka bacaan yang disunnahkan setelah Al-Fatihah adalah apa yang tersebut dlm hadits Ubay bin Ka’ab di atas.
  •  Disunnahkan qunut dlm shalat witir, baik dia sebagai imam maupun shalat sendirian, sementara makmum mengaminkan qunut imam. Ini berdasarkan hadits Ubay bin Ka’ab di atas. Adapun bacaannya, maka yang diamalkan oleh para ulama adalah apa yang tersebut dlm hadits Al-Hasan bin Ali radhiallahu anhuma di atas.
  • Tempat qunut adalah pada rakaat terakhir & dibaca sebelum ruku’, sebagaimana dlm hadits Ubay bin Ka’ab di atas. Hanya saja, dibolehkan terkadang qunut setelah ruku’ berdasarkan atsar Umar bin Al-Khaththab riwayat Ibnu Khuzaimah (2/155-156) & dinyatakan shahih oleh Al-Albani dlm Shalat At-Tarawih hal. 41-42
  • Disunnahkan membaca: “SUBHANAL MALIKIL QUDDUS” sebanyak tiga kali & memanjangkan bacaannya pada pengucapan yang ketiga. Bacaan ini dibaca setelah selesai dari shalat witir.

 

Posted in Uncategorized | Tagged | Leave a comment

PENYEBAB DAN GEJALA UMUM PENYAKIT MAAG

KompasianaKompas.comCetakePaperKompas TVBolaEntertainmentTeknoOtomotifFemaleHealthPropertiUrbanesia

Maag: Penyebab, Gejala Umum dan Pengobatannya Secara Tradisional

“Kehidupan semakin sulit”, begitulah kata sebagian orang. Tak jarang dalam situasi yang sulit tersebut, berbagai macam penyakit ikut nimbrung menghiasinya. Salah satu penyakit, yang sering hinggap pada sebagian orang yang sibuk, hingga lupa waktu (waktu makan maupun istirahat) adalah penyakit maag.

Berikut ini diuraikan beberapa penyebab, gejala dan pengobatannya, serta saran bagi penderita sakit maag.

Sisi pengobatan penyakit ini (maag), menggunakan obat-obat tradisional, yang nota bene, selain mudah serta murah mendapatkannya, juga mudah untuk menemukan obat-obat tradisional tersebut. Kita hidup di alam, sekaligus kita disadarkan untuk kembali kepadanya. Back to nature. Continue reading

Posted in tanda gejala penyakit maag | Tagged , | Leave a comment

INDAHNYA DUNIA TAK SEINDAH SURGA

Problemmatika menghafal Alquran    

Kiranya tidak berlebihan jika dikatakan bahwa Al-Qur’an itu berat dan melellahkan. Ungkapan ini tidak untuk menakut-nakuti. Sudah sepantasanya, siapa yang ingin sesuatu yang tinggi nilainya baik dimata Allah atau dimata manusia, ia harus bekerja keras,tak kenal lelah, sabar dan tabah menghadapi rintangan yang menghadangnya. Mungkin dengan merenungkan perjuangan para hufazh yang berjuang keras meraih kesuksesan, kita akan lebih kuat dan sabar dalam menghadapi problematika hifzul Qur’an itu. Kalau kita simak kembal. Kalau kita lihat orang yang mendaki gunung tertinggi di dunia,tentu dalam pendakiannya selama berbulan-bulan yang namanya rintangan dan problematika yang dihadapi tidak sedikit. Namun, itu semua mereka lakukan dengan tabah dan penuh kesabaran pantang untuk berputus asa.
Nah kalau mereka bisa sabar dan tabah hanya untuk meraih sebuah popularitas, sungguh nerupakan hal yang kurang pantas, jika seorang penghafal Al-Qur’an tidak siap bersabar dan tabah dalam menghadapi problematikanya. Karena itu, tidak ada problem yang menghalangi diri kita untuk beristiqomah dalam menghafal Al-Qur’an daripada problem yang muncul dari dalam diri kita sendiri. Berikut adalah beberapa problematika intern yang sering menjadi penghalang dalam menghafal Al-Qur’an.
Problem Internal
1. Cinta Dunia dan Terlalu Sibuk dengannya
Orang yg terlalu asyik dg kesibukan dunia, biasanya tdk akan siap utk berkorban, baik waktu maupun tenaga, utk mendalami Al-Qur’an. Kenyataannya demikian, mendalami Al-Qur’an tdk akan seluas orang yg mendalami bahasa inggris atau akutansi dlm hal mencari peluang rizqi. Karena itu, Allah SWT mengingatkan manusia agar jangan terlalu mencintai kehidupan dunia. Hidup bersama Al-Qur’an adalah hidup sukses menuju kehidupan akhirat.
“Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia. Dan meninggalkan (kehidupan akhirat).”[Al-Qiyamah:20-21]
Imam Ghozali dalam kita ihlya’nya telah menasehati kita. Beliau berkata,
“Lekatnya dunia dengan hati dapat mencegah merasakan nikmatnya ibadah.”
Namun, perlu dingat bahwa dien Islam bukanlah dien yg nenyuruh kita meninggalkan dunia secara total. Islam mengajarkan kdp kita agar kita menjadikannya sebatas sbg sarana bukan tujuan yg harus kita raih. Apalagi dg mengorbankan akhirat. Karena itu, harus berhati-hati ketika bergaul dg dunia, jangan sampai terpedaya dg keindahannya. Allah SWT sengaja menjadikan dunia tampak indah dari jauh sebagaimana kita melihat gunung. Tujuannya yg paling pokok diciptakan dunia adalah utk menguji kita, siapa di antara kita yg paling baik perbuatannya.
“Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yg di bumi sbg perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka yg terbaik perbuatannya.”[Al-kahf:7]
Silakan Anda buktikan sendiri. Semakin sibuk dg dunia, semakin penasaran Anda utk meraih lebih banyak lagi. Bahkan tak habis-habisnya hingga Anda menemui maut dg penuh penyesalan. Nabi Isa mengatakan,
“Perumpamaan org yg mencari dunia adalah spt org yg minum air laut. Semakin banyak ia minum, maka semakin haus, sehingga air membunuhnya.”[ihya ulumuddin]
Dan sebaliknya, semakin lama bersama Al-Qur’an, Anda akan semakin merasakan kenikmatan yg sulit digambarkan. Beribu-ribu kali Anda membaca satu ayat, Anda tdk akan pernah merasa bosan. Rasulullah SAW mengajarkan kdp kita doa yg cukup menarik utk kita teladani. Beliau bersabda,
“Ya Allah janganlah engkau jadikan dunia ini perhatian kami yg paling besar dan pengetahuan kami yg paling dominan.”
“Ya Allah jadikanlah dunia ini di tangan kami, dan jangan engkau jadikan dunia di hati kam.”

2. Tidak Dapat Merasakan Kenikmatan Al-Qur’an
Kemukjizatan Al-Qur’an telah terbukti mampu member sejuta kenikmatan kpd para pembacanya yg beriman kpd Allah SWT dan hari akhir. Para pembaca Al-Qur’an senantiasa membaca Al-Qur’an dg frekuensi tinggi. Utsman bin Affan, Zaid bin Tsabit, Ubay bin Ka’ab adalah para sahabat yg senantiasa mengkhatamkan Al-Qur’an setiap sepekan sekali, yaitu pd hari jum’at. Sehingga ada riwayat yg menyebutkan bahwa pd hari Jum’at, shahabi Utsman bin Affan memulai dari surat Al-Baqarah sampai surat Al-Maidah, malam Ahad mulai surat Yusuf sampai surat Maryam, malam Senin mulai surat Thoha sampai surat Al-Qashshash, malam Selasa mulai surat Al-Ankabut sampai surat Shad, malam Rabu mulai surat Az-Zumar sampai Ar-Rahman, dan malam Kamis khatam.
Kebiasaan spt ini tdk mungkin bisa dilakukan oleh org yg belum mampu merasakan nikmatnya bertilawah Al-Qur’an. Besar dan kecilnya kenikmatan membaca Al-Qur’an sangat tergantung dg kualitas keimanan dan ketaqwaan pembacanya kdp Allah SWT. Karena itu, Allah SWT menjelaskan bahwa org yg rajin bertilawah adalah org yg suka qiyamulail, beriman kdp Allah dan hari akhir, menyeruh yg makruf dan melarang kemunkaran serta selalu cepat dalam melakukan amal-amal shalih.
“Mereka itu tdk sama. Di antara ahli kitab itu ada golongan yg berlaku lurus, mereka membaca ayat2 Allah pd beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud(sembahyang). Mereka beriman kdp Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kdp yg ma’ruf, dan mencegah dari yg munkar dan bersegera kpd(mengerjakan) pelbagai kebajiakan; mereka itu termasuk org2 yg saleh.”[Ali-Imran:113-114]
Dan sebaliknya org yg tdk beriman kdp ayat2 Al-Qur’an. Allah SWT menjelaskan sikap mereka terhadap Al-Qur’an yang intinya, jangankan disuruh membaca, mendengarkan saja tdk akan mau, bahkan mereka bersikap kecut dan menjauhkan diri. Allah SWT berfirman
“Dan apabila kamu membaca Al-Qur’an niscaya akan Kami adakan antara kamu da org2 yg tdk beriman kdp kehidupan akhirat, suatu dinding yg tertutup, dan Kami adakan tutupan di atas hati mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tdk dpt memahaminya. Dan apabila kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al-Qur’an, niscaya mereka berpaling ke belakang karena bencinya.”[Q.S.17:45-46]
“Dan apabila dibacakan dihadapan mereka ayat2 Kami yg terang, niscaya kamu melihat tanda2 keingkaran pd muka org2 yg kafir itu. Hampir-hampir mereka menyerang org2 yg membacakan ayat2 Kami di hadapan mereka. Katakanlah, ‘Apakah akan aku kabarkan Yaitu neraka?’Allah telah mengancamnya kdp org2 yg kafir. Dan neraka itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali.”[Q.S.22:72]
Untuk itu para ulama sering berdoa,
“Berilah kami karunia kemampuan membaca Al-Qur’an sepanjang siang dan malam sesuai dg cara yg menjadikan engkau ridha kdp kami.”

3. Hati yang Kotor dan Terlalu Banyak Maksiat
Hafalan Al-Qur’an akan dapat mewarnai penghafalnya jika dilandasi oleh hati yg bersih, bersih dari kotoran syirik, takabbur, hasud, dan kotoran maksiat lainnya. Al-Qur’an adalah kitab suci yg diturunkan Allah yg Mahasuci, yg dibawa oleh malaikat yg suci,diberikan kpd Rasulullah yg suci dan diturunkan di tanah yg suci. Utsman bin Affan RA berkata,
“Andai hati itu suci, ia tidak akan pernah puas bersama Al-Qur’an.”
Karena itu, menghafal Al-Qur’an tdk mungkin dilakukan oleh org yg berhati kotor. Bagi mereka sebelum mulai menghafal yg dibayangkan hanyalah kesan berat dan sulit. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa maksiat dan dosa sangat mempengaruhi hati manusia shg tercemar
“Akan disajikan beberapa fitnah itu pada hati, bagaikan tikar yg terurai satu helai demi satu helai, maka hati mana saja akan tercemar olehnya, ternodailah hatinya dg satu noda hitam. Dan hati mana saja yg mampu mengingkarinya, tertitiklah hatinya dg satu titik putih, shg menjadi dua macam hati, yg satu putih spt batu yg licin, yg tdk dpt dipengaruhi oleh fitnah selama langit dan bumi masih ada. Dan hati yg lain hitam legam spt kendi hitam dlm posisi terbalik, tdk kenal yg makruf dan tdk dpt mengingkari yg mungkar.”(H.R.Bukhari)
Dan sabdanya yg lain, Rasulullah SAW menjelaskan,
“Sesungguhnya org mukmin itu jika berbuat dosa, maka terjadilah noda hitam did lm hatinya. Jika ia bertaubat, mencabut perbuatannya dan minta ampun, maka bersihlah hatinya. Jika dosanya bertambah, maka bertambahlah noda-noda hitam shg menyelimuti semua hatinya.”(H.R.Turmudzi)
Itulah yg dimaksud dg firmannya Q.S.Al-Muthififin : 14
“Sekali-kali tdk (demikian), sebenarnya apa yg selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.”
Nah, kalau hati sdh kotor, maka cahaya kebenaran, iman, Al-Qur’an dan hidayah tdk mampu menembus kegelapan hati. Demikian pula kekufuran dan maksiat yg telah mendarah daging, tdk lagi mampu keluar dari sarangnya. Begitulah Rasulullah SAW menjelaskan dampak dosa bagi manusia,
“Sesungguhnya dosa itu jika terus-menerus mengotori hati, ia akan dpt menutupinya, dan apabila sdh menutupinya, maka pd saat datanglah padanya segel dari Allah SWT dan penutup. Maka tdk ada jalan keimanan menembus ke dalamnya. Dan tdk ada jalan bagi kekufuran keluar darinya. Itulah yg difirmankan Allah dlm surat Al-Baqarah ayat 7.”(HR Turmudzi)
Para shalihin zaman dulu sangat tinggi sensitifinya dlm merasakan dampak dosa terhadap dirinya. Hingga Imam Ad-Dhahak mengatakan,
“TIdaklah seorang itu mempelajari Al-Qur’an kemudian ia lupa, kecuali disebabkan oleh dosa yg telah di perbuatnya.”
Beliau menyetir satu ayat Q.S 42:30,
“Dan apa saja musibah yg menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sndri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).”
Sementara org2 zaman sekarang telah begitu banyak berbuat dosa, namun sdkt pun tdk merasakan dampak dari dosa atas tindakannya itu.
Berkaitan dg ini, suatu riwayat menjelaskan tentang ketaqwaan imam Syafi’i. Beliau dg cpt merasakan dampak dosa atas dirinya hanya karena keterlambatan dlm menerima ilmu dari gurunya, Syaikh Waki’. Ungkapan beliau digubah menjadi syair,
“Aku mengadu kepada guruku Waki’ tentang
Keterlambatan dalam menghafal
Maka beliau member petunjuk kepadaku,
agar aku meninggalkan maksiat.
Dia memberitahu kepadaku bahwa ilmu itu
Bagaikan cahaya
Dan cahaya Allah tdk akan dpt menyinari
Orang yg byk berbuat maksiat.”
Perlu Anda ketahui bahwa dampak maksiat terhadap hafalan Anda tdk harus dlm bentuk sebuah proses yg otomatis; begitu juga berbuat maksiat langsung satu juz hilang dari ingatan. Dampak maksiat itu kadang berproses, sekali bermaksiat, jarak antara Anda dg Al-Qur’an semakin jauh. Ketika ini terus berlangsung dan tdk segera bertaubat, maka hilanglah minat Anda terhadap Al-Qur’an. Akibatnya, Anda tdk lagi tertarik thd Al-Qur’an. Puncaknya bubarlah ayat2 yg telah dg susah payah Anda ukir dlm ingatan Anda. Inilah musibah yg sangat besar, lebih besar dai kehilangan harta yg ratusan ribu nilainya. Inilah mushibatuddin yg Rasulullah SAW meminta perlindungan atasNya,
“Ya Allah jangan Engkau jadikan musibah menimpa dien kami.”
Agar hatinya tetap bersih dan suci(salim), sangat perlu bagi penghafal Al-Qur’an untuk memperbanyak amal2 shalih dan istighfar kdp Allah SWT sebagaimana yg sering dilakukan oleh Rasulullah SAW.
“Ya Allah aku mohon kepadaMu keteguhan dlm menghadapi semua urusan dan bersunggug-sungguh atas kehidupan dlm petunjuk. Aku memohon kedapaMu hati yg salim(suci dan bersih) dan lidah yg jujur.”

4. Tidak Sabar, Malas dan Berputus Asa
Menghafal Al-Qur’an diperlukan kerja keras dan kesabaran yg terus-menerus. Ini sesungguhnya telah menjadi karakteristik Al-Qur’an itu sendiri. Kalau Anda perhatikan dg baik, maka isinya mengajak Anda utk menjd org yg aktiv dalam hiudp didunia ini. Begitupun proses turunnya, sering dihadapi oleh Rasulullah SAW dg cucuran keringat. Bahkan seorang sahabat pernah merasakn beratnya paha Rasulullah SAW ketika pahanya menjadi sandaran bagi paha Rasulullah SAW saat itu beliau sedang menerima wahyu.
Karena itu, wajarlah jika proses menghafal Al-Qur’an memerlukan kesabaran da ketekunan dan tdk berputus asa. Sejauh pengalaman penulis, problematika para penghafal Al-Qur’an antara lain disebabkan hal-hal sbg berikut :
1. Lupa atau tdk berminat lagi thd tujuan dan fadhilah2 menghafal Al-Qur’an.
2. Tidak siap utk bekerja keras. Dikiranya bahwa yg memerlukan kerja keras hanyalah mencari uang, berbisnis, meraih suatu gelar akademik atau kemahiran di bidang tertentu.
3. Lemahnya taqarub kdp Allah, padahal semakin byk seorg m,uslim bertaqarub kdp Allah, semakin tinggi ruhiyahnya. Ini akan member motivasi yg kuat.
4. Terpengaruh oleh kondisi lingkungan keluarga, pendidikan kondisi masyarakat yg blm merasakan secara penuh thd nilai hafalan Al-Qur’an.
Untuk itu, sebelum menghafal Al-Qur’an, Anda harus meyakini benar2 tujuan dan fadhilah menghafal. Apabila jika Anda seorg daiyah, tentu Anda memahami arti pentingnya menghafal Al-Qur’an. Ini amat berpengaruh thd perkembangan dakwah. Bahkan mungkin Anda sampai kepada kesadaran urgennya seorg daiyah memiliki hafalan Al-Qur’an walaupun hanya beberapa juz. Latihan dan kerja keras kembali dituntut utk mencapai tujuan itu. Bagi calon penghafal, kini bukan lagi satuan halaman utk mengetahui kuantitas bacaan, melainkan satuan juz dlm sehari.
Memperbanyak amal shalih sangat sangat perlu diperhatikan. Ini utk membekali diri Anda agar mmampu bersabar, bersemangat dan tdk kenal putus asa dlm menghadapi problematika menghafal Al-Qur’an. Menghafal Al-Qur’an merupakan amal shalih yg sesungguhnya masih terkait dg amal shalih yg lain. Semua amal shalih yg Anda kerjakan sesungguhnya merupakan realisasi Al-Qur’an. Sehingga amal shalih itu merupakan suatu mata rantai yg sambung-menyambung. Ketika satu saja yg terputus, maka akan mempengaruhi yg lain. Artinya suatu amal shalih Anda tinggalkan akan berdampak tdk terlaksananya amal shalih yg lain. Seorg da’I Asy Syaikh Ahmad Al-Qaththan dlm ceramahnya mengatakan bahwa kalau Allah berfirman, “Balasan perbuatan jelek adalah perbuatan jelek yg serupa,” Q.S 42:40 maka mafhum mukholafahnya setiap perbuatan yg baik akan menghasilkan yg baik juga. Ungkapan ini kebenarannya dpt dibuktikan. Ketika semua program keimanan Anda lakukan semua, spt ma’tsurat, puasa Senin Kamis, shalat berjama’ah, dan qiyamulail, maka Anda akan merasakan bahwa melaksakan program keimanan tsb. Secara praktek, hal ini telah dilakukan oleh org2 salaf di zaman dahulu. Mereka memiliki kebiasaan, setiap amal shalig tertinggal. Spt shalat berjamaah dan qiyamualail, mereka menggantinya dg amal shalih yg lain spt bershadaqoh kdp fuqara dan masakin. Dengan demikian, mereka tdk kehilangan fadhilah amal shalih yg di tinggalkan.
Jadi, siapa pun memiliki peluang utk menjadi hafizh Al-Qur’an 30 juz atau sebagainya selama ia bersabar, bersemangat dan tdk berputus asa, cepat atau lambat.

5. Semangat dan Keinginan yang Lemah
Termasuk problem internal bagi penghafal adalah factor lemahnya semangat dan keinginan. Semangat dan keinginan yg kuat adalah modal utama utk melakukan apa saja, apalagi yg bernilai tinggi baik di mata Allah maupun di mata manusia. Seringan apa pun pekerajaan, jika tdk dilandasi oleh semangat dan keinginan yg kuat, tdk akan terlaksana dg baik. Inilah kendala yg pertama yg dimiliki oleh org2 munafik, shg menyebabkan mereka ketinggalan ikut serta dalam berjihad bersama Rasulullah SAW. Allah SWT berfirman (Q.S 9:46),
“Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan utk keberangkatan itu, tetapi Allah tdk menyukai keberangkatan mereka, ,maka Allah melemahkan keinginan mereka dan dikatakan kdp mereka, ‘Tinggalah kamu bersama org2 yg tinggal itu’.”
Tentunya Allah SWT Maha Mengetahui semangat dan keinginan kita utk berinteraksi lebih banyak dg hifzul Qur’an. Seorg yg memiliki rencana utk melakukan aktivitas penting dan bernilai tinggi, ia akan berusaha kerja dg berbagai cara utk mencapainya. Kalau ia seorg muslim, ia akan selalu bermunajat kdp Rabbnya dg menampakkan segala kelemahan di hadapan-Nya. Itu dilakukan pd siang dan malam, bahkan ia akan qiyamulail, yaitu salah satu waktu dikabulkan smua doa yg dipanjatkan manusia. Begitulah org yg sedang menghafal kalam yg paling mulia di atas bumi ini, sdh seharusnya lebih banyak lagi berdoa kdp Allah SWT. Dengan dibantu doa, cita-cita mulia itu akan semakin mudah diraih. Suatu fenomena yg kurang sehat, jika seorg penghafal dalam menghadapi kesulitan2 menghafal, lebih banyak mengeluh kdp manusia daripada kdp Allah. Dan lebih tdk sehat lagi, ia belum pernah meminta tolong kdp Allah, namun sdh berputus asa. Kemudian ia meninggalkan semua aktifitas yg terkait dg mengahafal Al-Qur’an.
Dengan banyak berdoa, Allah SWT mengetahui niat kita yg sesungguhnya dalam menghafal Al-Qur’an. Untuk itu, perbanyaklah berdoa kdp Allah SWT. Diantara doa yg ma’tsur adalah dari Ali RA.
“Ya Allah tetapkan kepadaku hafal kitabMu.”
Dan yg sering dibaca oleh imam shalat tarawih adalah sbg berikut,
“Ya Allah, jadikan kami, anak2 kami, dan keluarga kami sbg penghafal Al-Qur’an, jdaikan kami org2 yg mampu mengambil manfaat dari Al-Qur’an dan kelezatan mendengarkan ucapan-Nya, tunduk kdp perintah2 dan larangan2 yg ada didalamnya. Dan jadikan kami org2 yg beruntung ketika selasai khatam Al-Qur’an.”

 

Posted in Uncategorized | Tagged , , | Leave a comment

MANFAAT MENGHAFAL ALQURAN

Metode dan Manfaat Menghafal Al-Qur’an

1. Mantapkan Tujuan
Mengapa saya menghafal Al-Qur’an? Pertanyaan ini wajib Anda tujukan kepada Anda sendiri sebelum Anda memullai menghafal Al-Qur’an. Upayakan jawaban dari pertanyaan tersebut adalah., “Saya menghafal Al-Qur’an Karena cinta kepada Allah, berharap akan rida-Nya, dan agar beruntung mendapatkan kebahagiaan dunia dan akirat. Continue reading

Posted in Uncategorized | Tagged | Leave a comment

MANAJEMEN AKTIF KALA TIGA

MANAJEMEN AKTIF KALA TIGA

 

  1. A.    Definisi

Manajemen aktif kala tiga adalah penatalaksanaan secara aktif pada kala tiga (pengeluaran aktif plasenta) untuk membantu menghindarkan terjadinya perdarahan pasca persalinan. Continue reading

Posted in Uncategorized | Leave a comment